"Ing sak lebete Guwo Langse wonten gesanging gandaruwo kalih jaler kalawan estri. Ingkang jaler nami Gandaruwo Rojo Muko, ingkang estri nami Gandaruwo Rojo Gini. Ingkang jaler kakangipun, ingkang estri adikipun. Naliko sakmono, ari anggoro kasih, lungguh aben ajeng kalayan kadang taruno, Gandaruwo Rojo Gini ingkang kawistoro, lagio kembeng sungkowo. Naliko sak mono Gandaruwo Rojo Muko raos sengseming penggalih awit sampun kelampah ndusto Sekar Wijoyo Kesumo wasiat Keraton Dworowati. Kalamon cinondro naliko sak mono raosing tyas kados kegugrugan wukir sari keblaburan samudero madu." - Ki Dalang Sugino Siswo Carito "Gatutkaca Lumpuh"
Dalam cerita itu, dikisahkan bahwa di sebuah gua yang bernama Gua Langse hiduplah dua orang raksasa yang bernama Gandaruwo Rojo Muko dan Gandaruwo Rojo Gini. Mereka kakak beradik, laki-laki dan perempuan.
Rojo Gini sekian lamanya menangis, guling-guling karena sangat berkeinginan untuk memiliki Sekar Wijaya Kusuma, yakni pusaka milik Keraton Dwarawati, keraton Prabu Kresna.
Demi permintaan adiknya ini, Gandaruwo Rojo Muko berjuang keras untuk bisa mencuri Sekar Wijaya Kumusa, dan akhirnya berhasil. Mereka berdua merasa sangat bahagia karena telah berhasil meraih misinya.
"Kados kegugrugan wukir sari keblaburan samudero madu" adalah pengibaratan atas keberuntungan yang sangat besar. Kegugrugan wukir sari keblaburan samudero madu artinya kena longsoran gunung bunga dan kebanjiran samudera madu.
Kalau kelongsoran gunung juga kebanjiran samudera seperti penderitaan, tetapi jika gunungnya bukan tanah tetapi bunga dan samuderanya bukan air, tetapi madu itu berarti mendapat sesuatu yang membahagiakan, yang menguntungkan.
Keberhasilan mencuri pusaka Sekar Wijaya Kusuma oleh Raja Muko berarti satu keberhasilan luar biasa, seperti anugerah, sebab mencuri di Keraton Dwarawati berarti satu perjuangan luar biasa, hampir bisa dipastikan mustahil untuk bisa mencurinya, namun ternyata berhasil.
Perumpamaan ini pun bisa saja digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai sesuatu yang hampir mustahil.
Contoh:
- Seorang pemuda yang buruk rupa, miskin pula tetapi bisa mendapatkan seorang gadis cantik, lembut hati, sholehah lagi kaya raya, maka ia bisa mengibaratkan kegugrugan wukir sari keblaburan samudero madu.
- Orang yang berpendidikan rendah, kurang memiliki skill tetapi bisa sukses secara finansial ataupun dalam berkarir, bisa pula diibaratkan kegugrugan wukir sari keblaburan samudero madu.
Dan masih banyak contoh lain.
Tetapi ada satu hal yang kadang kita lupakan. Keberhasilan atau anugerah itu umumnya terjadi karena adaya upaya atau tindakan yang mengarah kepada keberhasilan itu.
Tidak mungkin pemuda itu bisa mendapatkan gadis cantik nan lembut lagi kaya raya jika dia tidak melakukan tindakan yang mengarah ke pencapaiannya itu, misalnya dia mengungkapkan.
Tidak mungkin orang yang berpendidikan rendah dan kurang skill bisa berhasil secara finansial jika dia tidak melakukan upaya, misalnya melebihkan upaya untuk mencapai keberhasilan.
Jadi, meksipun ada istilah kegugrugan wukir sari keblaburan samudero madu, tetapi tetap saja harus ada upaya untuk meraihnya.
0 Response to "Bebasan Kegugrugan Wukir Sari Keblaburan Samudero Madu"