Kisah Sukses Remaja 19 Tahun dengan Travel Agency Online

Usianya masih sangat mudah, 19 tahun, namun remaja ini, Arya Bina, telah menjadi milyarder muda dari internet. Bisnis yang ia geluti bergerak dalam bidang online travel agency, Cheap Travel Agency, sebuah perusahaan yang ia dirikan bersama kaawannya ketika ia baru berusia 16 tahun.

Melihat data kunjungan websitenya dari SimilarWeb diperkirakan rata-rata sebulan 75.000 visitor. Dari total pengunjung ini biasanya terjadi konversi 1% atau kisaran 750 orang melakukan pembelian tiket online melalui agensinya. Sebuah bisnis yang luar biasa bagi remaja seusianya.

Saat ia diwawancarai oleh salah satu media online, Bisnis Insider, berikut hasil wawancaranya:

Business Insider: Bagaimana Anda memulai bisnis Anda?

Arya Bina: Aku kembali ke bulan Mei 2010 ketika aku berusia 16 tahun saat salah satu kawan meyakinku bahwa rasanya bagus jika mendirikan sebuah travel agency, aku menolak untuk memulai, tapi ia terus meyakinkanku. Kami memulai dengan membangun sebuah website, telepon, dan iklan di koran lokal. Setelah sekian lama, aku sampai pada sebuah konsep internet marketing, itulah ketika aku memutuskan untuk memikirkan kembali model bisnis kami sepenuhnya dan berinvestasi besar-besaran (baik uang maupun waktu) ke dalam konsep bisnis yang sepenuhnya online. Sayangnya, mitraku tidak merasa sejalan dengan pola pikir luasku dan kami memutuskan jalan berbeda tidak lama setelah aku mulai menjalankan dan mengimplementasikan model bisnis baru ini. Semenjak itu, bisnis ini tumbuh dan mempekerjakan lebih dari 20 orang di sini di Amerika Serikat dan di luar negeri.

Business Insider: Apa yang remaja lain pikirkan tentang bisnis Anda? Orang dewasa?

Arya Bina: Aku bisa katakan bahwa banyak orang yang berinteraksi denganku tidak tahu apa yang menjadi sumber pendapatanku, aku mencoba untuk tidak pamer, tetapi teman-teman dekatku yang aku sangat terbuka pada mereka sangat mendukung bisnisku dan aku kira mereka bangga akan apa yang telah aku capai. Namun sebagian besar remaja tidak memiliki pola pikir pengusaha dan kurangnya pengetahuan finansial untuk memahami cakupan operasi seperti bisnisku ini. Bagi orang-orang dewasa di sekitarku, aku sangat beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang tinggal dan mengerti bisnisku, mereka sangat mendukung dan aku bisa selalu menyandarkan pada mereka setiap kali aku butuh konsultasi.

Business Insider: Apa kesalahan terbesar Anda?

Arya Bina:  1. Mempekerjakan orang-orang yang salah, 2. Mencoba mengelola skala kecil, 3.Terlalu mudah menyerah pada ide-ide baru atau konsep-konsep baru, 4. Fokus pada uang.

Business Insider: Apa pelajaran yang Anda ambil? 

Arya Bina: Mugnkin pelajaran paling penting yang telah aku pelajari, yang sulit dipahami oleh bayak orang (sama sulitnya bagiku dalam hal ini!)) adalah bahwa bisnis bukan sekedar berkaitan dengan laporan keuangan. Seringkali, lebih baik menata sebuah sistem yang lebih mahal sedikit tetapi dapat bertahan untuk jangka panjang. Seringkali bisnis skala kecil mendapatkan celah untuk untung dalam operasinya, tetapi kemudian metode-metode itu tidak dapat diukur pada skala yang lebih besar dan itulah mengapa mereka terjebak dalam bisnis skala kecil.

Business Insider: Apa yang membuat Anda paling terkejut dalam dunia bisnis?

Arya Bina: Aku selalu dikelilingi orang-orang yang memiliki bisnis, skala besar dan kecil sehingga mereka bukan lagi kejutan besar bagiku, tetapi dua hal yang aku perhatikan adalah bahwa mentalitas pemilik bisnis kecil, dan mereka yang memiliki bisnis besar berbeda total 100%. Kedua bahwa hal-hal dalam bisnis berubah sangat cepat, dan tidak cukup hanya sekedar mencoba dan mencoba, jika Anda ingin bersaing dan bertumbuh, Anda tidak boleh satu tapi dua langkah di depan para pesaing dalam industri Anda. 

Business Insider: Apa Anda telah berhasil besar? Dapatkan Anda menghitungnya?

Arya Bina: Aku yakin aku telah banyak berhasil. Aku mengukur keberhasilan dengan tim karyawan yang luar biasa, juga dengan pertumbuhan bisnis yang aku alami berdasarkan pelanggan dan pendapatanku. Kini kami sedang dalam jalur untuk mengendalikan jumlah pasar pemesanan travel diskon untuk lima tahun yang akan datang. Jika Tuhan mengizinkan. 

Business Insider: Apa yang dapat diharapkan oleh para remaja dari korporat Amerika

Arya Bina: Para remaja dapat mengharapkan korporat Amerika untuk memberi perhatian pada para karyawannya, bekerja untuk kepentingan terbaik dari pada atasannya, dewan direksi, dan para pemegang saham.  Pada akhirnya semua orang bekerja untuk seseorang, bahkan CEO dari perusahaan terbesar di dunia sekalipun, masih bertanggung jawab atas pekerjaannya. Tidak buruk jika bekerja untuk orang lain, namun jika Anda punya gagasan atau ide lain, jangan takut untuk menginvestasikan diri Anda padanya dan kejar impian-impian Anda. 

Secara statistik, sebagian besar dari kita akan berakhir dengan bekerja utuk jenis organisasi tertentu. Meskipun masih mudah harus memiliki tujuan menjadi yang terbaik yang bisa mereka kerjakan dalam bidang yang mereka minati, dan kejar sampai puncak, fokus pada bergerak naik pada jalur komando dalam karirnya. Ini bukan ide yang bagus untuk mendapatkan kemapanan!

Cerita sukses remaja 19 tahun ini benar-benar bisa menginsiprasi semua orang, baik yang muda, sudah tua, ataupun bahkan sudah pensiun. Everyone deserves the best in life.

0 Response to "Kisah Sukses Remaja 19 Tahun dengan Travel Agency Online"